Rabu, 23 Februari 2011

i like shinee

Shinee (umumnya ditulis sebagai SHINee) adalah boy band Korea Selatan yang beraliran R&B kontemporer.[1] Dibentuk SM Entertainment pada tahun 2008, Shinee terdiri dari Onew, Jonghyun, Key, Minho, dan Taemin. Penampilan pertama mereka pada 25 Mei 2008 dalam acara Popular Songs di SBS. Mereka membawakan singel promosi, "Nunan Neomu Yeppeo (Replay)" ("누난 너무 예뻐 (Replay)").

Shinee memiliki acara realitas sendiri yang diproduksi berdasarkan tema lagu "Nunan Neomu Yeppeo (Replay)". Mereka juga populer di kalangan generasi muda dengan gaya berbusana mereka. Kostum yang dikenakan Shinee dirancang desainer Ha Sang Baek (하상백). Sepatu kets hingga mata kaki, jins ketat, dan baju hangat berwarna-warni.[2] Kalangan pelajar meniru gaya berpakaian Shinee yang disebut media massa sebagai "tren Shinee".[3] Shinee sering dipakai untuk mengiklankan berbagai produk, termasuk produk busana Smart,[4] kosmetik Nana's B,[5] dan Reebok.[6]

metode ilmiah

Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan observasi serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah

perumusan masalah

b. pembuatan kerangka berfikir

c. penarikan hipotesis

d. pengujian hipotesis/eksperiment, dan

e. penarikan kesimpulan.



a. Perumusan masalah

Proses kegiatan ilmiah dimulai ketika kita tertarik pada sesuatu hal. Ketertarikan ini karene manusia memiliki sifat perhatian. Pada saat kita tertarik pada sesuatu, sering timbul pertanyaan dalam pikiran kita. Perumusan masalah merupakan langkah untuk mengetahui masalah yang akan dipecahkan sehingga masalah tersebut menjadi jelas batasan, kedudukan, dan alternatif cara untuk memecahkan masalah tersebut. Perumusan masalah juga berarti pertanyaan mengenai suatu objek serta dapat diketahui factor-faktor yang berhubungan dengan objek tersebut.

b. Pembuatan kerangka berfikir

Pembuatan kerangka berfikir merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan antar berbagai faktor yang berkaitan dengan objek dan dapat menjawab permasalahan. Pembuatan kerangka berfikir menggunakan pola berfikir logis, analitis, dan sintesis atas keterangan-keterangan yang diperoleh dari berbagai sumber informasi. Hal itu diperoleh dari wawancara dengan pakar atau dengan pengamatan langsung.

c. Penarikan hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu permasalahan. Penyusunan hipotesis dapat berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. Dalam penelitian, setiap orang berhak menyusun Hipotesis.

d. Pengujian Hipotesis/eksperiment

Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara menganalisis data. Data dapat diperoleh dengan berbagai cara, salah satunya melalui percobaan atau eksperimen. Percobaan yang dilakukan akan menghasilkan data berupa angka untuk memudahkan dalam penarikan kesimpulan.

Pengujian hipotesis juga berarti mengumpulkan bukti-bukti yang relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat bukti-bukti yang mendukung hipotesis.

e. Penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan penilaian apakah sebuah hipotesis yang diajukan itu ditolak atau diterima.

Hipotesis yang diterima dianggap sebagai bagian dari pengetahuan ilmiah, sebab telah memenuhi petrsyaratan keilmuan. Syarat keilmuan yakni mempunyai kerangka penjelasan yang konsisten dengan pengetahuan ilmiah sebelumnya serta telah teruji kebanarannya.

Rabu, 16 Februari 2011

Hubungan manusia dengan interaksi sosial

Manusia telah berevolusi dengan secara lambat yakni beribi-ribu tahun lamanya sampai lebih tingkat yang lebih tinggi. Dahulu manusia mengalami proses zaman prasejarah, manusia di zaman itu belum mengenal tulisan dan belum mengerti apa-apa. Mereka bekerja belum menggunakan akal, mereka hanya menggunakan penglihatan,dan perabaan.

Manusia adalah makhluk sosial. Jadi, manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia ketergantungan dengan manusia lainnya. Manusia memiliki rasa ingin tahu dengan cara berinteraksi. Berinteraksi adalah hubungan sosial yang dinamis yang menyanggkut hubungan timbal balik antara orang perorang, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangdengan kelompok manusia. Interaksi sosial tersebut bisa dalam situasi persahabatan bahkan bermusuhan. Syarat terjadinya interaksi sosial adanya kontak sosial dan komunikasi. Salah satu manfaat interaksi sosial adalah motivasi. Motivasi merupakan dorongan, rangsangan, pengaruh atau stimulasi.

Motivasi juga faktor pendorong untuk perubahan sosial. Perubahan sosial adalah modifikasi yang terjadi didalam pola kehidupan manusia. Manusia berkembang jika memiliki pengetahuan. Manusia jika ingin maju, harus memiliki perubahan sosial. Perubahan sosial dibagi dua yaitu perubahan secara lambat ( evolusi ) dan perubahan secara cepat ( revolusi ). Perubahan secara secara lambat adalah perubahan itu seolah-olah tidak terjadi, berlangsung secara lambat dan tidak menimbulkan disintegrasi. Perubahan secara cepat adalah perubhan yang adanya kepentingan umum untuk mengadakan suatu perubahan, perubahan adanya seorang pemimpin atau kelompok untuk memimpin.

Perubahan sosial memiliki faktor internal, faktor internal adalah faktor- faktor penyebab terjadinya perubahan sosial yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri, antara lain discovery,invention dan inovasi. Discovery adalah penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik suatu alat atau gagasan baru dari seseorang. Penemuan muncul dan diakui atau diterima yaitu yang disebut invention. Invention adalah apabila penemuan baru telah diakui, diterima dan diterapkan olaeh masyarakat. Setelah itu, terjadinya pembauran yang disebut inovasi. Inovasi yaitu proses pembauran dari penggunaan sumber-sumber energi dan modal, sehingga terbentuk suatu system produksi dari produk-produk baru.
sehingga manusia memiliki pengetahuan yang cukup dalam dari produk poroduk yang di hasilkan.